USAI MENIKAH SECARA ISLAMI, KEDUA MEMPELAI JALANI PEMBERKATAN DI GEREJA


“Cinta”, satu kata berjuta makna, cinta pulah lah terkadang mampu menerobos diding tebal penghalang kedua insan manusia yang hendak bersatu.

Sebagaimana diketahui, salah satu pertimbangan dan bisa jadi sebagai penghalang terwujudnya sebuah pernikahan antara dua orang manusia adalah keyakinan agama. Itu sebabnya mayoritas orang pasti akan memilih pasangan hidupnya yang seiman.

Jika tidak seiman maka ada dua pilihan yang dipilih, yakni berpisan atau salah satunya wajib berpindah agama mengikuti keyakinan agama calon pasangannya.

Namun sebagian pasangan tidak memilih dua pilihan di atas, melainkan tetap mempertahankan keyakinan agama yang berbeda untuk tetap melangsungkan pernikahan.

Seperti pasangan suami istri yang satu ini.

Seorang pengguna Facebook bernama Ahmad Nurcholish membagikan foto-foto pasangan yang baru saja melangsungkan pernikahan.

Suami istri ini ternyata berbeda agama.

Karena berbeda keyakinan, pernikahan pun dilakukan di dua tempat.

Pertama, kedua pasangan ini melangsungkan akad nikah secara Islam.

Baru setelah itu kedua mempelai bergerak menuju gereja untuk mengikuti pemberkatan nikah.

“Usai akad nikah secara Islam kedua mempelai ini saya antar ke gereja utk mengikuti pemberkatan nikah.

Ini pasangan yg ke 741 yg kami bantu pernikahanya karena berbeda agama.

#fromJogjawithLove,” tulis akun Ahmad yang diunggah pada 8 Januari 2018.

Ahmad menjelaskan kalau mempelai pria beragama Katolik, sementara mempelai wanita beragama Islam.

Dalam foto-foto tersebut terlihat kedua mempelai menggunakan pakaian adat Jawa.

Keduanya juga berfoto sambil memegang mahar.

Ada juga foto saat keduanya menjalani pemberkatan di sebuah gereja.

Selain itu, ternyata Ahmad juga pernah mengunggah foto pernikahan yang berbeda keyakinan.

Kali ini, sang memepelai pria beragama Islam dan mempelai wanitanya beragama Kristen.

MUSLIM TIMUR TENGAH & KRISTEN PADANG TIONGHOA

Dg latar belakang tsb mulanya tak mudah utk menyatukan mereka. Yg laki muslim dr Timur Tengah alias Jawa Timur bagian tengah & yg perempuan dr Padang-Tionghoa.

Namun… seperti jg pasangan2 lainnya.. kekuatan cinta keduanya mampu meretas sekat2 perbedaan yg ada.

Maka kedua keluarga pun bertemu utk memberi restu, doa dan support utk keduanya. Jadilah mereka pengantin dan resmi menyandang sbg pasangan suami-istri.

Inilah pasangan ke-819″.

Postingan Ahmad tersebut sontak langsung mendapat tanggapan dari ribuah warganet, mereka beramai-ramai membagikan postigan tersebut dan juga ikut memberi pendapat melalui kolom komentar.

Sejak diposting, unggahan tersebut sudah dibagikan sebanyak 5.717 kali danmendapat 3.500 lebih tanggapan, terhitung sejak berita ini dimuat.

Beberapa komentas warganet di antaranya:

Rudy Ronald Sianturi: “Istimewa pak, panjenengan membuka pikiran banyak orang dan menunjukkan bahwa perbedaan sesungguhnya kekayaan. Salamku buat kedua mempelai.”

Jemmy Hargono: “Saling hormat menghormati, semoga langgeng selalu dan di berkati Tuhan.”

Slamet Slamet: “Sungguh indah perbedaan di persatukan demi kebersamaan, untuk anak” terserah kalo sudah dewasa ikut yang mana?…semua kembali ke esa masing”, Tuhan memberkati”

Risa Yudhiana: “Pak nanya dong. Biasanya kalau laki2 muslim akan lebih mudah dibanding laki2 non muslim (untuk pernikahan Islam). Apakah kalau untuk akad nikah si laki2 non muslim harus syahadat dulu?”

Ela Persi: “bab ini yg blum bisa sy pahami sejak d bangku kuliah dlu. sudah kerap kali diskusi cm blum mnemukan hukum mutlaknya..sy ingin bljar lg ttg pernikahan beda agama. khususnya prempuan islam menikahi lelaki non islam. ada yg bs bantu sy?”

Edwin Amran Gani: “Saya hanya tidak enak hati jadinya pada Ahmad Nurcholish, pejuang yang baik, arif, sevisi dengan diri Saya dan Mungkin Saudara Saudara Saya, tidak ada hubungannya dengan anda anda ini termasuk Dinoisius.. Lebih jauh Saya Tegas sama sekali tidak bersetuju dengan Ahmad Nurcholis soal Nikah Beda Agama.. Saya memohon pada Allah, agar Teman Teman Muslimah termasuk Anggota Keluarga Saya, Termaauk Muslimah yang Saya Sayangi Terhindar dari Godaan Mas Ahmad Nurcholis dan Kelompok Yang Bersetuju Dengannya Soal Pernikahan Perempuan Muslim dengan Pria Ahli Kitab, Dunia Akhirat, Sampai Akhir Zaman. Aamiin Aamiin Aamiin Ya Rabbalalamiin..”.

Dhiva Airlangga: “gaes, menurut saya menyikapi soal pernikahan beda agama, bagi yg tidak setuju ya silahkan /boleh2 aja, tapi alangkah baiknya semua didasari dengan etika dan sopan santun… ada nya perbedaan pendapat baik setuju maupun gak setuju memang wajar… tapi ingat, sopan santun dalam berbicara dlm menyampaikan opini tolong agar kita jaga selalu, tunjukan kalau kita sebagai umat beragama yang santun dan bangsa yang beradab…thanks ..“

sumber BERITETANGGA.COM